Sejarah Organisasi Aisyiyah dan Peranannya Dalam Pengangkatan Derajat Kaum Wanita di Semarang Tahun 1967-1997.
Ida Yuliawati. 2005. Skripsi jurusan sejarah, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.
Organisasi Aisyiyah merupakan organisasi komponen wanitapersyarikatan
Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 19 Mei1917.
Organisasi Aisyiyah merupakan gerakan wanita, keislaman dan
kekinian,maka gerakannya pun tidak surut oleh wanita sejarah. Aisyiyah
selalu tampildalam memperjuangkan hak dan peran wanita dalam dunia
politik dan domestik,menentang diskriminasi gender, menentang perlakuan
kekerasan dalam duniadomestik dan publik, perlindungan hak-hak
kesehatan, dan perlindungan anakseperti halnya dengan Aisyiyah Kota
Semarang yang selalu berperan dalammemperjuangkan hak wanita.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah
sejarahorganisasi Aisyiyah di Semarang tahun 1967-1997.(2) bagaimanakah
perananorganisasi Aisyiyah di bidang pengangkatan derajat kaum wanita di
Semarang.(3)faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan hambatan
organisasi Aisyiyahdalam mengangkat derajat kaum wanita di Semarang.
Tujuan penelitian ini adalah (1) merekonstruksi sejarah
organisasiAisyiyah di Semarang tahun 1967-1997.(2) menganalisis peranan
organisasiAisyiyah di bidang pengangkatan derajat kaum wanita di
semarang. (3)menganalisis faktor-fakor yang menjadi pendukung dan
hambatan organisasiAisyiyah dalam mengangkat derajat kaum wanita di
Semarang.
Manfaat dari penelitian ini (1) mengetahui sejarah berdirinya
organisasiAisyiyah di Semarang serta peranannya dalam pengangkatan
derajat kaum wanitatahun 1967-1997, guna menambah wawasan tentang
organisasi Aisyiyahkhususnya dan Muhammadiyah umumnya. (2) untuk
memperluas wawasan dalamupaya mencermati perjalanan suatu organisasi
sosial serta dampaknya bagiperkembangan masyarakat. (3) menambah sumber
kepustakaan sejarah, yangmembahas organisasi Aisyiyah khususnya dan
Muhammadiyah umumnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode sejarah yaituheuristik, kritik sumber, interpretasi dan
historiografi. Teknik pengumpulan datayang digunakan yaitu wawancara dan
studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kedudukan wanita yang
dianggaprendah telah mempengaruhi organisasi Aisyiyah di kota
Semarang,perkembangan peran dari organisasi Aisyiyah berjalan lambat,
hal ini dikarenakanadanya pandangan masyarakat yang mendeskripsikan
wanita, faktor yangmendukung kegiatan organisasi Aisyiyah adalah adanya
kesamaan berjuangmenegakkan masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun wa
Robbun Ghoffur.Adapun yang menjadi penghambat adalah tidak adanya
panutan dalammasyarakat, tidak adanya kader untuk kelangsungan
organisasi. Caramengatasinya adalah dengan meningkatkan pengembangan
sumber daya kaderdari angkatan muda yang sifatnya dinamis dan
meningkatkan pengawasan kader.
Dari uraian diatas dapat disimpulkaan, organisasi Aisyiyah
merupakanbagian dari Muhammadiyah. Organisasi Aisyiyah berperan dalan
bidangpendidikan, sosial dan dakwah. Sementara itu ajaran dari Kartini
dan ajaranAisyiyah memiliki kesamaan yaitu mengangkat derajat kaum
wanita agar sejajardengan kaum pria tapi harus sesuai dengan kodrat
wanita dan ajaran Islam.Organisasi Aisyiyah Kota Semarang hendaknya
memenuhi kebutuhanmasyarakat yang sejalan dengan perkembangan zaman
misalnya mendirikan pantijompo, tempat penitipan anak dan mendirikan
Biro Konsultasi Remajadiantaranya kekerasan terhadap anak, masalah
narkoba, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar