Selasa, 01 Mei 2012

Sejarah Organisasi

Sejarah Organisasi Aisyiyah dan Peranannya Dalam Pengangkatan Derajat Kaum Wanita di Semarang Tahun 1967-1997.
Ida Yuliawati. 2005. Skripsi jurusan sejarah, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.
Organisasi Aisyiyah merupakan organisasi komponen wanitapersyarikatan Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 19 Mei1917. Organisasi Aisyiyah merupakan gerakan wanita, keislaman dan kekinian,maka gerakannya pun tidak surut oleh wanita sejarah. Aisyiyah selalu tampildalam memperjuangkan hak dan peran wanita dalam dunia politik dan domestik,menentang diskriminasi gender, menentang perlakuan kekerasan dalam duniadomestik dan publik, perlindungan hak-hak kesehatan, dan perlindungan anakseperti halnya dengan Aisyiyah Kota Semarang yang selalu berperan dalammemperjuangkan hak wanita.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah sejarahorganisasi Aisyiyah di Semarang tahun 1967-1997.(2) bagaimanakah perananorganisasi Aisyiyah di bidang pengangkatan derajat kaum wanita di Semarang.(3)faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan hambatan organisasi Aisyiyahdalam mengangkat derajat kaum wanita di Semarang.
Tujuan penelitian ini adalah (1) merekonstruksi sejarah organisasiAisyiyah di Semarang tahun 1967-1997.(2) menganalisis peranan organisasiAisyiyah di bidang pengangkatan derajat kaum wanita di semarang. (3)menganalisis faktor-fakor yang menjadi pendukung dan hambatan organisasiAisyiyah dalam mengangkat derajat kaum wanita di Semarang.
Manfaat dari penelitian ini (1) mengetahui sejarah berdirinya organisasiAisyiyah di Semarang serta peranannya dalam pengangkatan derajat kaum wanitatahun 1967-1997, guna menambah wawasan tentang organisasi Aisyiyahkhususnya dan Muhammadiyah umumnya. (2) untuk memperluas wawasan dalamupaya mencermati perjalanan suatu organisasi sosial serta dampaknya bagiperkembangan masyarakat. (3) menambah sumber kepustakaan sejarah, yangmembahas organisasi Aisyiyah khususnya dan Muhammadiyah umumnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaituheuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan datayang digunakan yaitu wawancara dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kedudukan wanita yang dianggaprendah telah mempengaruhi organisasi Aisyiyah di kota Semarang,perkembangan peran dari organisasi Aisyiyah berjalan lambat, hal ini dikarenakanadanya pandangan masyarakat yang mendeskripsikan wanita, faktor yangmendukung kegiatan organisasi Aisyiyah adalah adanya kesamaan berjuangmenegakkan masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghoffur.Adapun yang menjadi penghambat adalah tidak adanya panutan dalammasyarakat, tidak adanya kader untuk kelangsungan organisasi. Caramengatasinya adalah dengan meningkatkan pengembangan sumber daya kaderdari angkatan muda yang sifatnya dinamis dan meningkatkan pengawasan kader.
Dari uraian diatas dapat disimpulkaan, organisasi Aisyiyah merupakanbagian dari Muhammadiyah. Organisasi Aisyiyah berperan dalan bidangpendidikan, sosial dan dakwah. Sementara itu ajaran dari Kartini dan ajaranAisyiyah memiliki kesamaan yaitu mengangkat derajat kaum wanita agar sejajardengan kaum pria tapi harus sesuai dengan kodrat wanita dan ajaran Islam.Organisasi Aisyiyah Kota Semarang hendaknya memenuhi kebutuhanmasyarakat yang sejalan dengan perkembangan zaman misalnya mendirikan pantijompo, tempat penitipan anak dan mendirikan Biro Konsultasi Remajadiantaranya kekerasan terhadap anak, masalah narkoba, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar