Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan
hubungan kerja yang rasional. Organisasi formal memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
- Terstruktur
- Kaku
- Terumuskan
- Tahan lama
sebuah organisasi formal memiliki strukstur yang terumuskan dengan
baik. Struktur ini menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya,
kekuasaan, akuntabilitas, dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran, dan melalui apa
komunikasi berlangsung.
Contoh organisasi formal adalah : Perusahaan, Badan Pemerintah, Sekolah, Negara
Organisasi Informal kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat
pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Organisasi Informal memiliki ciri-ciri :
- Lepas
- Fleksibel
- Tidak terumuskan
- Spontan
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik
secara sadar, maupun tidak sadar. Kerapkali sulit untuk menentukan waktu
eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak
hubungan-hubungan antara para anggota, bahkan tujuan-tujuan organisasi
yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
Contoh Organisasi Informal : Arisan ibu-ibu, Orang-orang di kendaraan umum, sekumpulan penonton yang menyaksikan sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar